Berita Terkini

Rapat Koordinasi Fasililtasi Narahubung Kecamatan untuk pemutakhiran data Pemilih Berkelanjutan persiapan Pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024

22/11/2021, Giat KPU Kabupaten Banggai Rapat Koordinasi Fasililtasi Narahubung Kecamatan untuk pemutakhiran data Pemilih Berkelanjutan persiapan Pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024. Fasilitasi di rangkaikan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama antara KPU Kabupaten Banggai dengan Pemerintah Kabupaten Banggai  tentang pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemiih Berkelanjutan Hadir dalam Rakor Bupati Banggai yang di  Wakili oleh Asisten II Alfian Jibran, para camat se Kabupaten Banggai, Dinas kependudukan dan Catatn Sipi dan Bawaslu Kabupaten Banggai. Dalam sambutanya Ketua KPU Kabupaten banggai pada pemutakhiran data pemilih berkelanjutan mempunyai peran penting dalan kerja sama dalam mengelolah data pemilh. Pemerintah Kecamatan memberikan data pemilih dan KPU Kabupaten Kabupaten Bamggai memperbarui dan memasukan dalam daftar pemilih berkelanjutan. Misalnya Pemilih yang sdh meninggal dunia agar dihapus dari datanya melalui dinas  kependudukan. Bupati Banggai dalam sambutanya mendukung pelaksanaan pemutakhiran  data pemilih berkelanjutaan dan menyampaikan kepada para camat agar merespon kegiatan tersebut dan meminta agar kepada nara hubung bekerja dengan baik sehingga data menjadi akurat.

Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan

KPU Banggai mulai melaksanakan pendikan pemilh  melalui pelatihan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan secara serentak di dua Desa pada 17 November 2021 yaitu Desa Tangeban Kecamatan Masama dan Desa Dimpalon Kecamatan Kintom. Pelatihan di rencanakan selama 6 hari dengan presentasi materi 6 sesi yang dibagi 2 sesi materi perhari. Narasumber sekaligus sebagai Fasilitator adalah 5 Komisioner KPU Kabupaten Banggai. Untuk Desa Tangeban Makmur Manesa yang di dampingi Supriadi Lawani menyajikan materi Pentingnya Demokrasi, Pemilu dan Partisipasi. Alwin Palalo yg didampingi oleh Supriadi Lawani menyajikan materi Tahapan dan proses Pemilihan Umum dan Pemilihan. Sedangkan untuk di Desa Dimpalon menyajikan materi yang sama yaitu Atriani tentang Demokrasi, Pemilu dan Partisipasi dan Zaidul Bahri Mokoagow tentang Tahapan dan proses Pemilihan Umum dan Pemilihan. Dari dua sesi materi dan tanya jawab, dapat di simpulkan yang pertama, Partisipasi Pemilih menjadi indikator penting dalam kesuksesan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan. Kedua, Tidak ada demokrasi tanpa partisipasi. Ketiga, Dalam setiap penyelenggaraan Pemilu maupun Pemilihan perlu disusun tahapan yang terdiri dari Tahap Persiapan, Tahap Penyelenggaraan Pelaksanaan Pemilu serta Tahap Pasca Pemilu dan Pemilihan digambarkan sebagai sebuah siklus dan keempat, Penyelenggaraan setiap tahapan Pemilu dan Pemilihan harus berdasarkan pada asas Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.

Launching Program Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3)

Teman Pemilih Banggai, KPU Kabupaten melaksanakan Peluncuran / Launching Program Peduli Pemilu dan Pemilihan. Sebagai pilot project program, ditetapkan 2 desa yaitu Desa Tangeban Kecamatan Masama dan Desa Dimpalon Kecamatan Kintom. Pada launching ini selain KPU Banggai, hadir Bupati Banggai yang diwakili oleh Camat Masama memberikan sambutan dan sekaligus membuka launching, Camat Kintom, Kapolsek Masama, Kepala Desa Tangeban, Bawaslu Banggai dan para peserta pelatihan DP3 Dalam sambutannya Ketua KPU Banggai menyampaikan bahwa Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan adalah program nasional KPU RI dalam melaksanakan pendidikan pemilih yang bertujuan lebih meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang hak dan kewajiban masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan untuk meningkatkan pertisipasi Pemilih. Dikatakan pula setelah launcing ini akan dilaksanakan pelatihan dan diharapkan hasil pelatihan melahirkan kader DP3 yang akan menjadi penggerak masyarakat dalam setiap penyelenggaraan Pemilu dan pemilihan Bupati Banggai dalam sambutannya yg di bacakan oleh Camat Masama mengatakan bahwa masyarakat desa merupakan lingkup terkecil dari Kabupaten, apabila masyarakat desa telah lebih mandiri dalam berdemokrasi maka otomatis secara luas Kabupaten Banggai akan lebih mandiri dalam berdemokrasi.

JDIH Goes to Campus

Teman Pemilih, giat hari ini Selasa 16 November 2021 adalah JDIH Goes to Campus dengan Tema "PENATAAN DAERAH PEMILIHAN", yang terselenggara atas kerjasama antara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banggai dengan Civitas Akademik Universitas Tompotika yang berlangsung di ruang Auditorium Universitas Tompotika. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 30 lebih Mahasiswa Universitas Tompotika. Acara ini menghadirkan 2 Narasumber yaitu Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Banggai Bpk. ALWIN PALALO, SE dan juga oleh WAKIL REKTOR I UNIVERSITAS TOMPOTIKA LUWUK Bpk. DR. ISNANTO BIDJA, SH., MH. Acara ini juga di Moderatori langsung oleh Sekretaris KPU Banggai Bpk. RONY Hi SAMSUL, S.IP., MSI

penandatangan NPHD

Selasa, 9 November 2021, Giat KPU Banggai Penandatangan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Non Pemililihan/non tahapan KPU Kabupaten Banggai dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banggai tahun 2021. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Banggai dan Ketua KPU Banggai untuk kegiatan non pemilihan/non tahapan tahun 2021 antara lain Kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan dan Pendidikan dengan pilot project program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di Desa Dimpalon dan Desa Tangeban. Hadir Menyaksikan penandatangan NPHD INSPEKTORAT, BAPPEDA, BPPKAD, PUPR, TAPD, BIPRAM, Kabag Hukum dan Kabag Kerjasama.

Komisi II DPR Minta Pemerintah dan KPU Segera Sepakati Jadwal Pemilu 2024

Hingga kini, jadwal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 belum juga diputuskan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).  Komisi II DPR meminta KPU dan pemerintah segera menyepakati hari pemungutan suara Pemilu 2024.  Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/11/2021).  "Kita lagi meminta agar pemerintah dan penyelenggara untuk sepakat dulu lah. Karena gini, kalau selama pemerintah dan penyelenggara itu belum sepakat terkait soal jadwal, maka di DPR pasti tidak akan pernah ada kata sepakat juga, pasti akan ada beda pilihan," kata Saan.  Saan mengatakan, Komisi II DPR tidak ingin ada nuansa politis untuk sebuah agensa besar, yakni pemilu. Dia mendorong agar penetapan jadwal pemilu 2024 tidak diputuskan melalui votting atau suara terbanyak.  Untuk diketahui, sebelumnya pemerintah mengusulkan Pemilu digelar pada 15 Mei 2024. Usulan tersebut berbeda dari KPU yang menyarankan Pemilu dihelat pada 21 Februari 2024.   "Masa sih untuk urusan jadwal aja harus kita votting, suara terbanyak di Komisi II. Kita enggak mau seperti itu, karena ini agenda besar kita, agenda demokrasi kita, yang akan menentukan 5 tahun ke depan, baik buat demokrasi, pemerintahan, dan terutama buat rakyat," ujarnya.  Lebih lanjut, Saan berharap jadwal dan tahapan pemilu 2024 segera ditetapkan. Mengingat bahwa saat ini sudah masuk akhir tahun 2021. Apalagi, masa jabat anggota KPU saat ini akan habis.  "Kita sudah mau akan seleksi KPU baru di Januari-Februari. Makanya kita juga ingin KPU yang mendatang tidak terbebani urusan-urusan teknis menyangkut soal ini," tandasnya. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komisi II DPR Minta Pemerintah dan KPU Segera Sepakati Jadwal Pemilu 2024 , https://www.tribunnews.com/nasional/2021/11/02/komisi-ii-dpr-minta-pemerintah-dan-kpu-segera-sepakati-jadwal-pemilu-2024. Penulis: chaerul umam